Home Perkotaan Direktur Utama PT TransJakarta Bantah Armadanya Pakai Ban Vulkanisir: Semua Ban Kita Original

Direktur Utama PT TransJakarta Bantah Armadanya Pakai Ban Vulkanisir: Semua Ban Kita Original

TransJakarta

SHARE
Direktur Utama PT TransJakarta Bantah Armadanya Pakai Ban Vulkanisir: Semua Ban Kita Original

Caption Gambar: Bus TransJakarta yang diduga menggunakan ban vulkanisir mengalami pecah ban di kawasan Harmoni, Jakarta Pusat, Kamis (3/6/2021). (Instgaram @kontributorjakarta)

Jakartatodaynews.com, JAKARTA - Tengah ramai diperbincangkan publik mengenai dugaan bus TransJakarta menggunakan ban vulkanisir.

Dugaan bus TransJakarta pakai ban vulkanisir jadi perbincangan, setelah maraknya akun media sosial (medsos) mengunggah insiden sebuah bus TransJakarta alami pecah ban.

Akun resmi @tmcpoldametro dan @kontributorjakarta menyebut, jika bus TransJakarta alami pecah ban di kawasan Harmoni, Jakarta Pusat, Kamis (3/6/2021) siang tadi, menggunakan ban vulkanisir.

Benarkah bus TransJakarta memakai ban vulkanisir selama ini?

BACA JUGA: Anggaran DKI Rp 84 Triliyun, Transjakarta Gunakan Ban Vulkanisir

BACA JUGA: Disebut Warganet Gunakan Ban Bekas, Transjakarta Bantah Gunakan Ban Vulkanisir

Direktur Utama PT TransJakarta Sardjono Jhony Tjitrokusumo langsung menanggapi isu penggunaan ban vulkanisir di bus TransJakarta yang ramai diperbicangkan publik.

Dalam siaran persnya, Sardjono Jhony Tjitrokusumo membantah apabila armada bus TransJakarta yang mengalami pecah ban itu memakai ban vulkanisir.

“Ini murni pecah ban. Semua ban kita original hanya saja pada armada tersebut ban produksi 2016, sehingga saat pecah terlihat (ban-Red) seperti vulkanisir lepas,” ujar Sardjono Jhony Tjitrokusumo.

Ia menegaskan, selama TransJakarta beroperasi, pihaknya mengklaim tidak pernah memakai ban vulkanisir di semua armada.

Baik itu dari swakelola maupun milik operator.

“Kami memastikan TransJakarta memberikan yang terbaik, baik dari sisi pelayanan maupun semua fasilitas yang disediakan,” tegasnya.

Termasuk terhadap bus nomor body TJ217 yang beroperasi dengan rute PGC-Harmoni (5C), ungkap Jhony, bus tersebut dalam kondisi baik.

Bus tersebut terakhir kali dilakukan uji KIR pada 9 Februari 2021 dan lulus untuk melayani seluruh masyarakat.

Begitu juga dengan ban TWI 5,7 mm yang digunakan bus tersebut, dalam kondisi baik.

Hal ini dibuktikan dengan pihak kepolisian dilokasi yang langsung mengarahkan armada untuk tetap melaju hingga halte Harmoni, sehingga kondisi ban mengalami sobek di sekelilingnya.

“TransJakarta masih melakukan investigasi lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti,” tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, bus TransJakarta diduga kuat menggunakan ban vulkanisir.

Pernyataan tersebut muncul setelah terunggahnya sejumlah foto bus TransJakarta yang mengalami pecah ban dan diunggah akun Instgaram @tmcpoldametro dan @kontributorjakarta.

"Bus Transjakarta alami gangguan ban (vulkanisirnya lepas) di samping Pos Lantas Harmoni, Jakarta Pusat, dan sudah dalam penanganan montir," tulis kedua akun Instagram tersebut.

Dalam postingan tersebut, memperlihatkan dugaan ban vulkanisir kondisi gundul dan terlepas dari ban bus TransJakarta.

Beberapa petugas kemudian memperbaiki ban itu dan hendak melepas roda ban tersebut dengan menggunakan kunci pas. 

Beberapa dari mereka mempertanyakan kenapa Transjakarta bisa lolos uji kir dengan menggunakan ban vulkanisir. 

"Bukannya pas bikin kir gak boleh pake vulkanisiran ya bannya ?? Atau dijalan boleh ??," kata @akhmad_fatkhurrohman.

"Wow.. Transjakarta pake vulkanisir... Bisa lolos kelaikan jalan yaa.. Ckckckck," sindir @arya_lembana.

Sementara itu, hingga berita ditulis, pihak transjakarta belum juga memberikan komentarnya mengenai kejadian ini.

Hingga berita ini ditayangkan, Humas PT TransJakarta, baik Betris dan Echi tak kunjung merespon awak media. 

(Jakartatodaynews.com)